Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dana desa didorong sokong pemulihan ekonomi saat pandemi COVID-19 #Dana #desa #didorong #sokong #pemulihan #ekonomi #saat #pandemi #COVID19

Dana desa didorong sokong pemulihan ekonomi saat pandemi COVID-19

Manado (ANTARA) – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Utara, Jemmy Kumendong mengatakan pemanfaatan dana desa tahun 2022 di provinsi itu didorong pulihkan ekonomi saat pandemi COVID-19.

“Fokus alokasi anggaran dana desa ini salah satunya untuk mengatasi persoalan yang muncul akibat pandemi COVID-19,” ucapnya di Manado, Sabtu.

Alokasi untuk anggaran untuk penanganan COVID-19 ini menurut dia dituangkan dalam Perpres 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2022, katanya.

Misalkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar 40 persen dari dana desa, ketahanan pangan 20 persen, penanganan COVID-19 delapan persen, sementara sisanya 32 persen untuk program prioritas di desa.

“Kenapa diarahkan untuk penanganan COVID-19 karena pemerintah berpendapat pandemi COVID-19 ini belum selesai,” jelasnya.

Dia pun optimistis, manakala dana desa ada yang dialokasikan untuk penanganan COVID-19, maka pemerintah desa dapat mengatasi persoalan yang muncul akibat pandemi ini.

Kementerian Keuangan mengucurkan anggaran dana desa senilai Rp1,08 triliun untuk Provinsi Sulut tahun ini.

Dana desa tersebut akan dialokasikan untuk 1.507 desa dan kelurahan di 12 kabupaten dan kota di Sulut.

Sebanyak 12 kabupaten dan kota yang akan mendapatkan alokasi dana desa tersebut yaitu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kotamobagu.

#Dana #desa #didorong #sokong #pemulihan #ekonomi #saat #pandemi #COVID19