Indonesia Siap Produksi Obat Covid-19 Molnupiravir Mei-Juni 2022
JAKARTA, KabarMedan.com | Obat antivirus Covid-19 Molnupiravir siap diproduksi di intens negeri pada Mei atau Juni 2022. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny Lukito intens Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diikuti dari akun media sosial Komisi IX DPR RI Jakarta, Selasa (18/1/2022).
“Perkiraan produksi lokal Molnupiravir pada bulan Mei atau Juni 2022,” ucap Penny Lukito.
Penny memaparkan, PT Amarox Pharma Dunia sebagai anak perusahaan Hetero Labs Ltd, India akan memproduksi Molnupiravir kapsul keras di Indonesia.
“Saat ini PT Amarox sudah mendapatkan izin produksi dan sedang membangun fasilitas yang akan digunakan untuk produksi, BPOM mendampingi untuk persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB),” jelasnya.
BPOM hingga saat ini masih melakukan pendampingan pemenuhan persyaratan CPOB setelah Surat Persetujuan Penggunaan Fasilitas Kapsul Keras untuk produksi Molnupiravir diperoleh PT Amarox pada 3 Januari 2022.
Penny Lukito memaparkan, selain PT Amarox, PT Kimia Farma juga berencana memproduksi Molnupiravir dan sudah mendapatkan lisensi medicines patent pool (MPP).
“Saat ini sedang proses persiapan dossler dan fasilitas PQ WHO diharapkan pada Juni 2022 sudah dapat submit aplikasi ke WHO dan sudah bisa produksi,” ujarnya.
Paham kegiatan itu, Penny juga melaporkan kesiapan produksi obat antivirus Covid-19 Favipiravir di intens negeri.
Saat ini, terdapat lima industri farmasi yang sudah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) untuk produksi lokal, masing-masing Kimia Farma, Kalbe Farma, Novell, Amarox Pharma Laboratories Dunia dan Lapi Laboratories.
“Yang sudah aktif berproduksi dari lima industri farmasi tersebut adalah Kalbe Farma dan Kimia Farma,” katanya.
Menurut Penny, Amarox, Novel dan Lapi belum berproduksi karena masih persiapan untuk produksi kemasan dan uji stabilitas.
“Kami tetap mengawal dan mengawasi mutu produksi obat yang mereka buat,” tandasnya. [KM-07]
#Indonesia #Siap #Produksi #Obat #Covid19 #Molnupiravir #MeiJuni