Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Indonesia Tanpa Riba, Mahyeldi: Sumbar Telah Memulai | KlikPositif.com #Indonesia #Tanpa #Riba #Mahyeldi #Sumbar #Telah #Memulai #KlikPositifcom

Indonesia Tanpa Riba, Mahyeldi: Sumbar Telah Memulai | KlikPositif.com


KlikPositif.com – Minggu, 23 Januari 2022 12:31 WIB

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah


Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah (Istimewa)

PADANG KLIKPOSITIF – Lembaga Bantuan Hukum Riba Crisis Center Sumbar memperingati hari Hari Indonesia Tanpa Riba di Aula Kantor Gubernur, Minggu (23/1/22). Pada peringatan itu dilaksanakan seminar dengan keynote speaker Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.

seminar bertajuk dari Sumbar untuk Indonesia tanpa riba itu Mahyeldi menyampaikan, secara umum masyarakat kita sudah memahami pengertian dan dampak riba. Kegiatan ini juga sangat relevan dengan Sumatera Barat yang menganut falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.

baca juga: Kembangkan Ekonomi Umat dan Kemanusiaan, MUI Pariaman Jalin Kerjasama dengan ACT

Merealisasikan falsafah ABS-SBK ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah melakukan langkah-langkah strategis. Diantaranya, melalui perda pariwisata halal, menyepakati konversi Bank Nagari menjadi Bank Umum Syariah Nagari, serta adanya surat edaran menteri tentang diharuskan label halal bagi produk yang masuk maupun keluar dari Indonesia.

“Sumatera Barat sangat tepat menjadi lokomotif perwujudan ekonomi syariah dan pariwisata halal. Kita di Sumbar sudah memulai dan melakukan langkah-langkah untuk itu,” katanya.

baca juga: Mahyeldi: Sumbar Sangat Serius Kembangkan Pesantren

Lebih lanjut Mahyeldi mengingatkan, agar seminar memperingati Hari Anti Riba ini menjadi bagian yang akan membangun pemahaman masyarakat, juga saling memahami tanpa menjustifikasi kelompok masyarakat yang belum sepenuhnya mampu meninggalkan riba seutuhnya.

“Jangan terjebak pada pengelompokan – pengelompokan, apalagi sampai menegasikan kelompok lain. Karena kadang kita meski sudah mampu menerapkan prinsip anti riba secara individu. Tapi perlu diingat, dalam komunitas menerapkan hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan”, tegasnya.

baca juga: Gubernur Sumbar Dukung Percepatan Digitalisasi ASN

Sejalan dengan itu, Rahmat Ramadan selaku ketua pelaksana mengatakan, kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan semangat menghilangkan karakter riba di masyarakat, serta mengawal fatwa MUI tentang riba.

“Semoga dengan peringatan Hari Indonesia Tanpa Riba ini, kita dapat berkontribusi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghindari riba,” harapnya.

baca juga: Mahyeldi Dukung Taksonomi Hijau Indonesia yang Diluncurkan Jokowi

Pada kesempatan itu pula, Riba Crisis center memberikan apresiasi pada founder Budiman Swalayan, H. Asmar dan penulis Buku Bahagianya PNS Tanpa Riba, Linda Juliharti sebagai tokoh-tokoh penggerak anti riba di Sumatera Barat.

Editor: Joni Abdul Kasir


#Indonesia #Tanpa #Riba #Mahyeldi #Sumbar #Telah #Memulai #KlikPositifcom