Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pelaku Akhirnya Tertangkap, Ini Cerita Asmara Berdarah Berakhir Pembacokan di SPBU, 4 Tahun Lalu #Pelaku #Akhirnya #Tertangkap #Ini #Cerita #Asmara #Berdarah #Berakhir #Pembacokan #SPBU #Tahun #Lalu

Pelaku Akhirnya Tertangkap, Ini Cerita Asmara Berdarah Berakhir Pembacokan di SPBU, 4 Tahun Lalu

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Polisi berhasil menangkap MY (46), satu dari tiga pelaku pengeroyokan di SPBU Kriyan yang terjadi pada 30 Juli 2018.

Dia ditangkap di Kabupaten Suci pada 13 Januari 2022, setelah kabur ke Malaysia selama 3,5 tahun.

Sementara dua tersangka lain YF (40) dan MS (30) saat ini masih buron.

Kasatreskrim Polres Jepara AKP M. Fachrur Rozi menerangkan, setelah melakukan pengeroyokan tiga tersangka kabur ke Malaysia.

Baca juga: KPK OTT di Kabupaten Langkat, Para Pejabat Langsung Dibawa Kantor Polres

Baca juga: Sempat Kabur Ke Malaysia 3,5 Tahun, Pelaku Pengeroyokan di SPBU Kriyan Berhasil Dibekuk

“Mereka jadi TKI di sana lewat jalur tikus. Masuknya lewat Kalimantan,” kata Rozi, Rabu (19/1/2022).

Alumnus Akademi Kepolisian 2010 ini menuturkan, MY ditangkap setelah pihaknya mendapat kabar bahwa warga Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara itu pulang ke Indonesia pada akhir tahun lalu.

Kemudian setiba di Jakarta, MY menjalani karantina.

Lalu pada 14 Januari 2022, jajaran Satreskrim Polres Jepara berhasil menangkapnya di Kabupaten Suci.

MY adalah kakak kandung dari pelaku YF, tersangka yang membacok kepala korban pakai celurit.

Dia bersama MS membantu YF mengeroyok AS di SPBU Kriyan karena diduga telah berselingkuh dengan istri YF.

#Pelaku #Akhirnya #Tertangkap #Ini #Cerita #Asmara #Berdarah #Berakhir #Pembacokan #SPBU #Tahun #Lalu