Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Suami Kehilangan Pekerjaan, Jawahir Rintis Usaha ‘Bawang Goreng Amak Awak’ #Suami #Kehilangan #Pekerjaan #Jawahir #Rintis #Usaha #Bawang #Goreng #Amak #Awak

Suami Kehilangan Pekerjaan, Jawahir Rintis Usaha ‘Bawang Goreng Amak Awak’

Di tengah kesulitan, biasanya ada jalan untuk bangkit kembali. Saat menemukannya, langsung kerjakan dengan kesungguhan. Inilah yang dilakoni pengusaha bawang goreng di Sungai Sapiah, Kuranji, Padang.

“Kami termasuk orang yang terkena imbas masuknya Covid-19. Suami kehilangan pekerjaan, dan saya sebagai pekerja seni juga tak bisa berkreasi,” ujar Jawahir yang sering disapa Buk Ier, memulai cerita.

Ya, Buk Ier memang tidak kehilangan akal, ia pun merintis usaha layanan belanja kebutuhan dapur secara online.

“Saya bersama beberapa rekan membuka layanan belanja kebutuhan dapur secara online, dari sana banyak pelanggan minta bawang goreng. Sempat saya carikan ke pasar namun tidak cocok bagi pelanggan, karena mereka rata-rata minta bawa goreng kualitas terbaik,” kata pemilik Bawang Goreng Amak Awak’ itu.

Ier lantas mencari dimana rumah produksi bawang goreng yang berkualitas. Seorang teman menunjukkannya, lokasinya di Kota Bukittinggi. Ia pun mengontak dan ternyata harganya Rp300 ribu per kg. Ier tahu harga itu akan menyulitkannya untuk menjual kembali. Ia akan kehilangan pembeli.

“Saya pikir harga segitu masih tinggi, sehingga sangat sulit bagi pembeli. Saya pun berpikir untuk membuat bawang goreng sendiri  minimal,” katanya.

Suami Ier juga setuju. Langsung Ier tancap gas membuat bawang goreng sendiri. Mereka sepakati merk dagangnya diberi nama ‘Bawang Goreng Amak Awak’.

Itulah usaha yang dirintis Ier sejak 2020. Dalam sebulan ia mampu memproduksi bawang goreng 40 kg. Sekilo dijualnya Rp230 ribu.

“Dalam seminggu kita buat per 10 kg, itu pun bisa lebih karena melihat pesanan dan stok dipasarkan. Kalau stok mulai menipis kita akan produksi, ada pesanan kita langsung produksi,” bebernya.

Untuk omset yang didapatkan Ier pun dalam sebulan rata-rata bisa mencapai Rp8 jutaan, dengan pemasaran yang terus dikembangkannya.

“Saat ini kami memiliki beberapa reseller untuk memasarkan produk bawang goreng ini. Ada empat reseller aktif,” katanya.

Selain itu, dalam pemasaran lainnya, bawang goreng buatannya juga merambah penjualan ke beberapa mini market di Kota Padang serta penjualan lewat WhatsApp.

Penasaran dengan gurihnya bawang goreng buatan Buk Ier? Datangi saja rumah produksinya di Kompleks Jabbal Rahmah Lestari Blok P Nomor 1 RT 04 RW 05, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji Padang, telepon 081266611176. (*)

#Suami #Kehilangan #Pekerjaan #Jawahir #Rintis #Usaha #Bawang #Goreng #Amak #Awak