Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Abyan Ajrurrafi Syauqi dkk Ciptakan Aplikasi Masjiduna yang Medunia #Abyan #Ajrurrafi #Syauqi #dkk #Ciptakan #Aplikasi #Masjiduna #yang #Medunia

Abyan Ajrurrafi Syauqi dkk Ciptakan Aplikasi Masjiduna yang Medunia

RADARSOLO.ID – Sekelompok pemuda ini berhasil membuktikan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan. Tantangan itu dijawab dengan menciptakan konsep aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Namanya Masjiduna.

SEPTINA FADIA PUTRI, Solo, Radar Solo

Ketika bepergian ke luar negeri terutama di negara-negara yang penduduknya bukan mayoritas Islam tak jarang untuk mencari informasi lokasi masjid terdekat kadang menemui kesulitan. Nah, Abyan Ajrurrafi Syauqi bersama rekannya, Aberrant Pratama Yoga Nur Permana, Ilman Abdurahman dan Tieko Januar Cahyadi membuat sebuah aplikasi Masjiduna. Aplikasi ini diklaim mampu membantu dan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.

Masjiduna dirancang sebagai aplikasi yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat muslim. Tak hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Aplikasi ini mengutamakan pendekatan dua arah, yakni antara masjid dan masyarakat sekitar. Fungsinya, mendekatkan masyarakat dengan masjid. Begitu juga sebaliknya.

“Pengguna lebih mudah mengakses informasi, ilmu, dan fungsi-fungsi esensial masjid secara menyeluruh. Mulai dari sosial, ekonomi, dan pendidikan. Melalui aplikasi Masjiduna for Jamaah, pengguna dapat melihat masjid di lingkungannya berada. Sekaligus dapat dengan mudah menemukan lokasi masjid pada saat mereka bepergian. Lengkap dengan informasi terkait masjid tersebut,” ungkap Abyan Ajrurrafi Syauqi kepada Jawa Pos Radar Solo, kemarin (20/1).

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) ini mengatakan, aplikasi ini juga dilengkapi fitur Masjiduna for Marbot. Digunakan untuk para pengelola masjid atau marbot. Mereka dapat mengakses berbagai fitur dan fasilitas dalam mengelola masjid dan melakukan kegiatan yang progresif. Selain itu juga dapat menjadi sarana dalam memaksimalkan pelayanan masjid kepada jamaah.

Masjiduna juga dirancang untuk umat muslim di dalam dan luar negeri. Agar dapat lebih mudah untuk membangun lingkungan yang produktif, berilmu, dan dengan mudahnya membantu sesama melalui fitur-fitur yang tersedia. Dari segi makro, Masjiduna didesain untuk menjadi sarana pembentukan industri halal bagi Indonesia dan negara lain,” sambungnya.

Menurut dia, aplikasi Masjiduna adalah bentuk digitalisasi masjid untuk mendukung progresivitas umat muslim di penjuru dunia melalui koordinasi dan interaksi yang lebih baik. Dengan adanya sinergi antara App for Marbot dan App for Jamaah, Abyan dkk berharap adanya dampak positif dari proses ke arah yang lebih baik bagi umat muslim. Serta berdampak baik pada lingkungan sekitar yang heterogen.

Aplikasi Masjiduna ini pun mendapatkan internasional dengan meraih Gold Medal International Avicenna Youth Science Fair (IAYSF) 2021 di Iran pada Oktober lalu, dan Silver Medal International Invention and Innovation Competition (I3C) 2021 di Malaysia pada November lalu.

Abyan membocorkan sesuatu hal yang menginspirasinya untuk terus berbuat baik. Sebuah kalimat yang sampai saat ini menjadi pegangan hidupnya. “Jangan biarkan masa muda berlalu tanpa karya yang memesona. Tetapkan segala orientasi kita pada menghasilkan dampak. Don’t try to impress people but try to impact, because impression will be lost and impact will survive. 

“Kami juga berusaha membangun legacy yang benar-benar dapat kami wariskan kepada dunia dan bermanfaat bagi orang banyak. Karena kami percaya bahwa kebaikan yang kami upayakan akan dibalas dengan kebaikan-kebaikan lainnya,” tandasnya. (*/bun) 

#Abyan #Ajrurrafi #Syauqi #dkk #Ciptakan #Aplikasi #Masjiduna #yang #Medunia