Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kapolda Jateng Copot Kasat Reskrim Boyolali yang Lecehkan Korban Perkosaan #Kapolda #Jateng #Copot #Kasat #Reskrim #Boyolali #yang #Lecehkan #Korban #Perkosaan

Kapolda Jateng Copot Kasat Reskrim Boyolali yang Lecehkan Korban Perkosaan

Jawa Pos Radar Madiun – Dugaan pelecehan terhadap korban pemerkosaan saat melapor ke Mapolres Boyolali berbuntut panjang. Terbaru, Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi mencopot Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin atas persoalan tersebut. ‘’Sudah dicopot, digantikan AKP Donna Briyadi,’’ kata kapolda dalam siaran pers di Semarang, Selasa (18/1/2022).

Eko selanjutnya dipindah sebagai perwira menengah di Pelayanan Markas (Yanma) Polda Jateng untuk menjalani proses pemeriksaan. Sementara, Luthfi menyampaikan permohonan maaf kepada korban atas pelanggaran etika yang dilakukan anak buahnya.

Dia memastikan AKP Eko dan oknum anggota lain yang terlibat akan diproses oleh Bidang Propam Polda Jateng. Tindakan tegas tersebut, lanjunya, merupakan bentuk pembelajaran bagi anggota Polri. ‘’Polri selalu berkomitmen untuk selalu memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat,’’ kata Luthfi seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial R (28) asal Simo, Boyolali, mengaku mendapat omongan yang tidak menyenangkan dari salah seorang oknum polisi di Polres Boyolali saat melaporkan dugaan pemerkosaan yang dialaminya pada Senin (17/1/2022).

Saat itu, R menjadi korban dugaan perkosaan oleh seseorang yang mengaku polisi. Dengan dalih bisa membantu urusan hukum suaminya yang sedang dipenjara terkait kasus perjudian. Orang tak dikenal itu mengaku sebagai anggota Polda Jateng dan menunjukkan kartu anggota polisi dengan nama inisial GW.

Pria itu mengatakan pada R bisa membantu suaminya dan mengajak R ke mapolres. Tapi ternyata setelah masuk mobil, R dibawa ke hotel di Bandungan, Kabupaten Semarang. Bahkan, disebutkan R diancam dengan pisau dan mengalami pelecehan seksual.

Beruntung, R akhirnya bisa melarikan diri dan pulang ke Boyolali. Dia lantas melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Boyolali. Namun saat melapor di SPKT, dia kemudian didatangi oknum perwira polisi dan melakukan pelecehan secara verbal kepadanya. (JPG/her)

Jawa Pos Radar Madiun – Dugaan pelecehan terhadap korban pemerkosaan saat melapor ke Mapolres Boyolali berbuntut panjang. Terbaru, Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi mencopot Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin atas persoalan tersebut. ‘’Sudah dicopot, digantikan AKP Donna Briyadi,’’ kata kapolda dalam siaran pers di Semarang, Selasa (18/1/2022).

Eko selanjutnya dipindah sebagai perwira menengah di Pelayanan Markas (Yanma) Polda Jateng untuk menjalani proses pemeriksaan. Sementara, Luthfi menyampaikan permohonan maaf kepada korban atas pelanggaran etika yang dilakukan anak buahnya.

Dia memastikan AKP Eko dan oknum anggota lain yang terlibat akan diproses oleh Bidang Propam Polda Jateng. Tindakan tegas tersebut, lanjunya, merupakan bentuk pembelajaran bagi anggota Polri. ‘’Polri selalu berkomitmen untuk selalu memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat,’’ kata Luthfi seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial R (28) asal Simo, Boyolali, mengaku mendapat omongan yang tidak menyenangkan dari salah seorang oknum polisi di Polres Boyolali saat melaporkan dugaan pemerkosaan yang dialaminya pada Senin (17/1/2022).

Saat itu, R menjadi korban dugaan perkosaan oleh seseorang yang mengaku polisi. Dengan dalih bisa membantu urusan hukum suaminya yang sedang dipenjara terkait kasus perjudian. Orang tak dikenal itu mengaku sebagai anggota Polda Jateng dan menunjukkan kartu anggota polisi dengan nama inisial GW.

Pria itu mengatakan pada R bisa membantu suaminya dan mengajak R ke mapolres. Tapi ternyata setelah masuk mobil, R dibawa ke hotel di Bandungan, Kabupaten Semarang. Bahkan, disebutkan R diancam dengan pisau dan mengalami pelecehan seksual.

Beruntung, R akhirnya bisa melarikan diri dan pulang ke Boyolali. Dia lantas melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Boyolali. Namun saat melapor di SPKT, dia kemudian didatangi oknum perwira polisi dan melakukan pelecehan secara verbal kepadanya. (JPG/her)

#Kapolda #Jateng #Copot #Kasat #Reskrim #Boyolali #yang #Lecehkan #Korban #Perkosaan