Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wisata Kuliner Rowo Jombor Menggeliat, Gairahkan Kembali Pasca Direhabilitasi #Wisata #Kuliner #Rowo #Jombor #Menggeliat #Gairahkan #Kembali #Pasca #Direhabilitasi

Wisata Kuliner Rowo Jombor Menggeliat, Gairahkan Kembali Pasca Direhabilitasi

KLATEN – Warung apung sebagai ikon wisata di Rowo Jombor sudah hilang. Digantikan Plaza Kuliner yang di bangun di sisi timur. Terdiri dari empat bangunan joglo, didalamya terdapat deretan kios yang menawarkan berbagai menu olahan ikan hingga jajanan kekinian. Hadirnya Plaza Kuliner, diharapkan bisa menggairahkan kembali sektor pariwisata di sana pasca rehabilitasi.

Setelah direhabilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, pengelolaan Rowo Jombor kini dikembalikan ke Pemkab Klaten. Wajah Rowo Jombor yang baru, dihiasi Plaza Kuliner yang terintegrasi dengan Taman Nyai Ageng Rakit. Pembangunannya menelan anggaran sekitar Rp 11 miliar.

Total terdapat 28 kios yang berdiri di Plaza Kuliner. Daru jumlah itu, baru terisi 17 kios yang merupakan bekas pemilik usaha warung apung maupun pemancingan.

“Sudah dibuka sejak Sabtu (22/1), tapi sebatas uji coba. Kalau dibandingkan warung apung, ya jauh. Karena dulu bisa menampung 500 orang,” ujar Ketua Paguyuban Plaza Kuliner Nyi Ageng Rakit Muh. Mukid, di sela serah terima pengelolaan Rowo Jombor, Minggu (23/1).

Mukid menambahkan, mayoritas pedagang menyeediakan menu yang nyaris sama dengan warung apung. Berupa paket menu olahan ikan, baik dibakar maupun digoreng.

“Harganya tidak mahal. Kecuali menu yang dijual tidak ada di kios lain, harganya dipatok sendiri. Mudah-mudahan pengunjung yang datang semakin ramai,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Sinoeng Noegroho Rachmadi menyebut penyerahan aset pariwisata kawasan Rowo Jombor ke Pemkab Klaten dinilai penting. Ditindaklanjuti dengan pengurusan administrasi. Supaya perawatan asetnya, ke depan bisa dikelola dengan baik oleh pemkab.

Selain itu, Sinoeng berharap kios yang masih kosong segera terisi. Diutamakan bagi pemilik warung apung maupun pemancingan. Mengingat animo wisatawan yang berkunjung ke Rowo Jombor terus meningkat.

“Saya sangat salut, penentuan penggunaan kios dari pemilik warung apung dan pemancing tidak ada voting. Tetapi dilakukan dengan pendekatan dialog dan kesepakatan bersama,” pujinya.

Bupati Klaten Sri Mulyani yang hadir dalam serah terima, sempat menyambangi sejumlah pedagang. Dia meminta agar mereka selalu menjaga kebersihan. Mengingat kebersihan merupakan hal utama dalam membangun destinasi wisata di Rowo Jombor.

“Saya minta masyarakat tertib dan mau ditata oleh pemerintah. Mengingat Rowo Jombor ini, sekali lagi bukan milik segelintir orang. Maka, kebersihan, kerapian, dan penataan harus diikuti,” pintanya. (ren/fer/dam)

#Wisata #Kuliner #Rowo #Jombor #Menggeliat #Gairahkan #Kembali #Pasca #Direhabilitasi