Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemkab Madiun Pakai Cara Lama Cegah Penularan Varian Baru #Pemkab #Madiun #Pakai #Cara #Lama #Cegah #Penularan #Varian #Baru

Pemkab Madiun Pakai Cara Lama Cegah Penularan Varian Baru

JIWAN, Jawa Pos Radar Madiun – Satu kasus positif Omicron belum membuat Pemkab Madiun keder. Bahkan, tak ada strategi khusus untuk mencegahnya. Potensi ledakan varian baru Covid-19 itu akan dibendung dengan cara lama. ‘’Yang terpenting itu 3T (testing, tracing, dan treatment, Red) lebih cepat, masif, dan intensif,’’ kata Anies Djaka Karyawan, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Madiun, Rabu (19/1/2022).

Satu kasus Omicron ditemukan di Kabupaten Madiun sekitar dua pekan lalu. Meskipun varian virus korona baru itu diklaim lebih cepat menular, pemkab masih percaya persebarannya dapat dibendung dengan pemaksimalan 3T tersebut. ‘’Selama saat ini upaya yang dilakukan masih sama seperti sebelumnya. Tapi, lebih cepat, masif, dan intensif,’’ tegasnya.

Kurva kasus Covid-19 di kabupaten ini sempat melandai beberapa bulan terakhir. Kemunculan kasus baru saat ini, kata Djaka, bakal disikapi lebih. Mulai pemeriksaan dini, pelacakan, sampai perawatan. ‘’Sejauh ini, rata-rata kasus Omicron ditemukan pada orang yang sudah divaksin. Itu yang perlu diperhatikan,’’ ungkapnya.

Djaka menambahkan, mayoritas pasien Omicron bergejala ringan. Bahkan, tanpa gejala. Kebanyakan terjadi pada kalangan muda atau usia produktif. Minim kasus di kalangan usia lain seperti lansia. Hanya, Omicron yang gampang menular itu patut diwaspadai semua pihak. ‘’Yang dikhawatirkan jika menular ke yang rentan atau lansia. Dampaknya semakin berat,’’ sebutnya.

Satu kasus Omicron di Kabupaten Madiun terjadi pada wanita 25 tahun warga Kecamatan Dagangan. Wanita bersangkutan merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Hongkong. Sejak Jumat lalu (7/1) dirawat di RSUD Dolopo. Hasil tracing, dua kasus positif Covid-19 ditemukan. Omicron atau bukan, masih intens pemeriksaan lanjutan.

Per Senin lalu (17/1), ada lima pasien positif Covid-19 di RSUD Dolopo. Selain seorang positif Omicron dan dua pasien hasil tracing, seorang pasien lagi, juga PMI, menunjukkan tanda-tanda medis terjangkit Omicron.

Pemeriksaan lanjutan dilakukan pihak tempat tinggal sakit dengan mengirim sampel ke Surabaya. Pasien terduga Omicron itu wanita 34 tahun, juga warga Kecamatan Dagangan. Pun, baru kembali dari Hongkong. Satu pasien lagi positif Covid-19 varian Delta. (den/c1/sat/her)

#Pemkab #Madiun #Pakai #Cara #Lama #Cegah #Penularan #Varian #Baru